welcome.....

selamat datang di blog saya

Rabu, 02 Juli 2014

Monitoring Jaringan Menggunakan NTOP

1.Pendahuluan
Jaringan wilayah disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
            Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut. Untuk melihat terific suatu LAN bisa kita gunakan konfigurasi NTOP.


2.Tujuan
            Adapun tujuan pratikum ini adalah sebagai berikut:
1.         untuk memonitor device-device yang terhubung ke jaringan akan kondisi-kondisi systemnya yang penting.
2.         Untuk melihat trafik dan monitoring jaringan yang terhubung ke LAN.

3.Dasar Teori

NTOP adalah tool untuk melihat traffic di network dan menampilkannya untuk kita dalam bentuk yang luar biasa hebat. NTOP sendiri diklaim sebagai tool network probing open source paling handal. Berbeda dengan program sejenis seperti cacti, MRTG, nagios, dan lainnya, NTOP lebih tenang dalam penyajian tampilan dan relatif enak dilihat tanpa opsi-opsi dan pilihan-pilihan fitur yang rumit. NTOP melakukan probing hampir sama dengan program top pada linux sehingga admin dapat melihat aktifitas network dengan mudahnya. Hebatnya lagi, tampilannya disajikan secara web based dan enak dilihat.
4.Hasil Percobaan



5.Analisa
Berdasarkan pratikum dapat kita ketahui bahwa NTOP membutuhkan program RRD Tool untuk menampilkan dalam grafik, jadi kita musti download dulu program RRDTool. Lalu NTOP juga membutuhkan Program LIBPCAP, LIBPCAP digunakan NTOP untuk mengcapture paket-paket data yang lewat di network. Kita juga biasa membuat user khusus untuk ntop dengan alasan keamanan, apabila terjadi hal-hal diluar dugaan pada program tersebut, user ntop-lah yang terkena akibatnya bukan satu sistem atau user lain. Pertama-tama ntop akan meminta password untuk admin, silakan jalankan ntop dengan perintah:
# /usr/local/bin/ntop
 Lalu jalankan program NTOP sebagai serveice dengan perintah-perintah sebagai berikut :

# /usr/local/bin/ntop -u ntop -i [interface network yg mau dimonitor] -d -w [default port adalah 3000]

Silakan mengecek apakah program NTOP benar-benar berjalan, setelah sukses berjalan, Sekarang kita bisa browse untuk melihatnya, silakan pergi ke browser  Anda dan arahkan ke IP Address tempat menginstall NTOP.

6.Kesimpulan
Berdasarkan analisa data maka dapat kita simpulkan bahwa:

  1. Dalam install NTOP kita membutuhkan RTTD TOLL dan LIBPCAP.
  2. NTOP lebih mudah dari analisis traffic sebelum-sebelumnya karena tampilan grafisnya yang lebih mudah di pahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar