welcome.....

selamat datang di blog saya

Minggu, 06 Juli 2014

Mekanisme Pengaturan Bandwidth Pada Mikrotik

1.Pendahuluan
Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue.
2.Tujuan
·         Mahasiswa mampu mengatur mekanisme bandwidth pada jaringan
·         Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan queue
3.Dasar Teori
Cara paling mudah untuk melakukan queue pada Router adalah dengan menggunakan Simple Queue. Kita bisa melakukan pengaturan bandwidth secara sederhana berdasarkan IP Address client dengan menentukan kecepatan upload dan download maksimum yang bisa dicapai oleh client.:
Kita akan melakukan limitasi maksimal upload : 128kbps dan maksimal download : 512kbps terhadap client dengan IP 192.168.20.243 yang terhubung ke Router. Parameter Target Address adalah IP Address dari client yang akan dilimit. Bisa berupa :
  • Single IP (192.168.20.243)
  • Network IP (192.168.10.0/24)
  • Beberapa IP (192.168.20.243-192.168.20.245) dengan menekan tombol panah bawah kecil di sebelah kanan kotak isian.
Penentuan kecepatan maksimum client dilakukan pada parameter target upload dan target download max-limit. Bisa dipilih dengan drop down menu atau ditulis manual. Satuan bps (bit per second). 

Dengan pengaturan tersebut maka Client dengan IP 192.168.20.243 akan mendapatkan kecepatan maksimum Upload 128kbps dan Download 256kbps dalam keadaan apapun selama bandwidth memang tersedia. 
4.DATA

DATA1 Tampilan Pengaturan Queue

DATA2 Tampilan Aktifitas Queue
5.Analisa
Berdasarkan data maka dapat kita analisa beberapa hal di antaranya bahwa Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth. kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat.
Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit. Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 128kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya. Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.(DATA1)

Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client. Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat.Kondisi di bawah menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth. Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 512kbps x 2 = 1024kbpsSisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat = 1688bps.

6.Kesimpulan
Berdasarkan data pratikum maka dapat di simpulkan bahwa :
1.      Untuk client yang benama maria melakukan aktivitas download yang memakan bandwidth sebesar 512kbps
2.      Sisa bandwidth yang masih bias dipakai client lain 1688bps
3.      Pada pratikum ini kita menggunakan Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar