welcome.....

selamat datang di blog saya

Minggu, 06 September 2009

TEATER DAN PENGERTIAN TEATER

TEATER
MUHAMMAD RIDHO
XI IPA1 SMA PINTAR
RONALDO ROZAINO.S.sn

Hei…guy,kali ini gue akan mendeskrfsikan masalah teater atau lebih menarik pementasan teaternya aja.Pentas teater yang dimaksud di sini adalah pementasan teater dengan berdasar pada naskah. Konsep pementasan dapat mengambil unsur-unsur teater tradisional dan atau teater modern dengan menggunakan naskah berbahasa Indonesia. Untuk mendukung pementasan maka aspek penyutradaraan dan penataan artistik; tata panggung, cahaya, busana, rias, dan iringan musik diperhatikan dengan mempertimbangkan harmoni pementasan.
Well, pengertian teater itu sendiri adalah suatu pementasan yang mengolah gaya gerak tubuh,vocal,dan juga emosi kita. Titik berat pementasan adalah unsur pemeranan yang mencakup; teknik pemeranan (olah tubuh, vokal, dan rasa), penjiwaan karakter, kerjasama antarpemain, interpretasi lakon, dan, penguasaan panggung. Untuk mendukung kualitas pementasan maka peserta diharapkan memperhatikan unsur penyutradaaran dan penataan artistik.
Teater merupakan salah satu media komunikasi langsung dan menjadi wahana penting dalam menyebarkan pemikiran dan kebudayaan di sepanjang sejarah. Teater terkadang menyodorkan pertanyaan kepada publik dan terkadang pula mengisahkan tragedi yang begitu meyedihkan, memaksa penontonnya terhanyut turut menangis, namun kadang juga membuat mereka tertawa lebar.
Teater merupakan bagian dari seni pentas yang berakar dari kebudayaan kuno ataupun kepercayaan suatu bangsa. Seni pentas semacam itu menjadi semacam memori yang masih bertahan menyimpan suatu kenangan saat kehidupan dan kesibukan manusia belum terpisahkan dengan doa-doa dan ritual kepercayaannya. Di masa itu,manusia hidup selaras dengan alam dan menganggap dirinya sebagai bagian tak terpisahkan dari alam. Karena itu, teater ritual yang berkembang di zaman itu mengemas pel bagai konsep yang terlihat berbeda itu menjadi sebuah tontonan seni. Namun sekarang banyak teater yang kurang berkembang.
Kita mesti menciptakan perubahan struktural dalam substansi teater tradisional namun dengan tetap mempertahankan secara utuh kaidah pementasan, sehingga bisa terwujud pengalaman baru. Bahkan dalam beberapa kasus, format dan penampilan pementasan harus diubah juga. Masyarakat sekarang sangat berbeda dengan tipe masyarakat ratusan tahun yang lalu. Mereka memiliki tuntutan dan selera yang baru pula. Karena itu, teater mesti menggarap persoalan hidup sehari-hari mereka. Dengan begitu, inovasi semacam itulah yang akan menjamin kelestarian teater tradisional dan menjaganya untuk generasi mendatang".
Sejatinya, teater tradisional yang kita kenal sekarang lahir dari situasi sosial tertentu yang berbeda dengan kondisi sekarang. Ada banyak peneliti teater yang mengakui bahwa jika teater tradisional dipentaskan sesuai dengan format aslinya, tentu tidak akan banyak menarik minat publik. Dan perlahan akan mengubahnya menjadi ragam seni yang layak dimuseumkan.
Teater tradisional merupakan bagian dari identitas budaya dan menjadi kekayaan kultural bangsa-bangsa yang berperadaban kuno. Meski demikian sebagian besar pakar seni menilai perlu diadakannya perubahan dalam menampilkan seni pentas tersebut sesuai dengan tuntutan masyarakat modern. Menggali kembali akar sejarah teater tradisional merupakan langkah awal untuk menggelar perubahan. Selain itu, mengenal asal-asul dan mencari unsur-unsur asli teater tradisional dengan cara memisahkannya dari tendensi sosial dan politik yang melingkupinya di masa lalu merupakan salah satu cara untuk menemukan format dasarnya. Selain itu, memadukan teater tradisional dengan sentuhan modern yang lebih inovatif seperti penggunaan tata cahaya, dekorasi, dan musik merupakan salah satu cara untuk membuat seni pentas tradisional terlihat makin menarik.
Lebih jauh ia menjelaskan, "Pementasan teater tradisional secara klasik sudah tidak menarik lagi bagi publik modern dan hanya menghibur mereka beberapa jam saja. Karena itu, upaya mempromosikan teater tradisional harus diiringi dengan rekonstruksi seni pentas ini. Kehidupan masyarakat tradisional dan problematika mereka harus bisa menyusup dalam teater tradisional. Sebab hanya dengan cara itulah teater tradisional bisa tetap bertahan".
Jadi kita memang harus sering mempelajari masalah teater ini karena teater sudah ada sejak dulu kala,kita bisa mempelajarinya dipelajaran seni dan bahasa Indonesia. Kita harus membangun kembali teater yang bagus seperti teater teater kita yang telah mendapat sorotan dimancanegara pada tahun tahun sebelumnya.
Wassallam…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar